Artikel

Manyao night kerap disebut-sebut sebagai tema acara di tempat hiburan malam. Ini biasanya melibatkan musik DJ berbahasa Mandarin. Lalu, apa arti dari istilah tersebut? Apakah semua remix bahasa Mandarin termasuk dalam kategori manyao? Yuk, dalami makna dan latar belakangnya dalam artikel ini!

Baca Juga: 5 Jenis-jenis Musik DJ Terpopuler

Manyao Night Artinya Apa?

Manyao artinya slow sway yang dapat diartikan sebagai goyangan lambat. Awalnya, kata itu memang digunakan untuk mendeskripsikan genre musik downtempo. Tapi seiring berjalannya waktu, manyao kian didominasi oleh lagu-lagu sekitar 150 BPM (beats per minute). Jenis musik ini kemudian meramaikan bar atau club malam tertentu.

Musik Manyao Itu Seperti Apa?

Sesuai dengan preferensi audiens, manyao night di club malam menghibur pengunjung dengan berbagai lagu EDM berupa remix lagu Mandarin. Sehingga, genre DJ manyao berkaitan erat dengan Mandopop atau lagu pop Mandarin. 

Baca Juga: 15 Lagu Langganan Playlist Golden Tiger Club 

Inquisitive menjadi salah satu DJ yang berkutat dengan genre manyao. Menggabungkan lagu-lagu Tiongkok dan hardstyle, DJ asal Singapura tersebut mulai diminati oleh pengunjung club di Indonesia dan Malaysia. Beberapa musik Inquisitive antara lain remix Mandopop, Bu De Bu Ai dan Tong Hua (diberi judul Fairy Dynasty).

Secara keseluruhan, dapat dikatakan musik manyao night memiliki sejumlah karakteristik tersendiri. Genre ini cenderung diminati oleh kaum muda Tionghoa, karena memiliki ritme upbeat dan catchy. Terlebih, kebanyakan merupakan remix dari lagu-lagu 1990-an hingga 2000-an. Enggak heran kalau musik manyao mengundang nostalgia.

Kini Populer di Beberapa Negara Asia Tenggara

Turut dikenal sebagai Chinese techno, manyao terbilang populer di negara-negara multirasial yang terdiri dari Melayu dan Tionghoa. Ini dia contohnya!

1. Singapura

Sebelum dikenal di berbagai negara, popularitas genre manyao dimulai di Singapura. Negara multi etnis tersebut didominasi oleh kelompok Tionghoa (sekitar 75 persen), kemudian diikuti oleh Melayu (15 persen) dan India (7 persen). 

Mayoritas orang Tionghoa di Singapura (Chinese Singaporean) pun fasih berbicara bahasa Mandarin. Hal tersebut berkontribusi terhadap tingginya minat manyao night di negara ini. Inquisitive dan Wukong menjadi contoh DJ manyao asal Singapura.

2. Malaysia

Meski didominasi oleh kelompok bumiputera (62 persen), Malaysia juga mempunyai populasi Tionghoa sebanyak 20 persen. Etnis Tionghoa di Malaysia biasanya mampu berbicara dalam dialek Tiongkok tertentu, misalnya Hokkien, Kanton atau Cantonese, dan Tiochiu atau Teochew.

Faktor sing-along menjadi pemicu utama popularitas manyao di Malaysia. Soalnya, lagu-lagu Mandopop bersifat familier bagi masyarakat, terutama pengunjung dari beberapa club malam. Di samping itu, posisi Malaysia yang dekat Singapura dapat mempermudah kedatangan DJ manyao dari Negara Singa.

3. Indonesia

Indonesia tampaknya turut menjadi pasar yang menjanjikan untuk manyao night. Berbeda dengan Singapura dan Malaysia, sebenarnya kelompok Tionghoa di Indonesia hanya sekitar 1 persen. Hal tersebut enggak menutup peluang meluasnya musik manyao ke Tanah Air, karena genre tersebut malah kian dikenal oleh masyarakat.

Manyao Night di Jakarta

Tertarik untuk menikmati hiburan manyao night di Jakarta? Nah, ada kabar menarik buat kamu! Mimi Livehouse bakal segera hadir di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dengan hiburan manyao night setiap harinya. Catat, bar ini terbuka untuk umum mulai 9 Mei 2024!

Sebelum hari pembukaannya, Mimi Livehouse sudah menyelenggarakan kompetisi menyanyi lagu Mandarin bertajuk Mimi Idols. Dari situ, keluar tiga nama sebagai para pemenang sebagai berikut.

• 1st Winner: Wenny Zhu
• 2nd Winner: Hen Hen
• 3rd Winner: Adeline Thesa

Ini saatnya kamu mengajak teman, keluarga, hingga pasangan untuk menikmati manyao night! Dapatkan informasi ter-update melalui Instagram @mimi.livehouse dan jadi bagian dari keseruannya!

Makanan Italia dapat ditemukan di berbagai penjuru dunia. Itu didorong oleh beberapa faktor, seperti rasa dan tekstur yang mudah dinikmati oleh lidah mancanegara. Penasaran dengan aneka kuliner khas Italia? Nah, kami sudah mengumpulkan beberapa variannya di bawah ini!

5 Makanan Italia Paling Populer

1. Pasta

Pasta hadir dalam berbagai kombinasi saus, sayur, hingga tekstur. Sehingga, enggak heran kalau makanan Italia satu ini populer secara internasional. Makanan ini dapat dihidangkan dengan beberapa jenis pasta, seperti spaghetti, fettuccine, penne, dan lain-lain.

Untuk mencicipinya, kamu bisa berkunjung ke restoran Italia seperti Rocca Osteria & Bar. Terletak di pusat perbelanjaan QBIG BSD, tempat casual dining tersebut menawarkan beberapa variasi pasta, di antaranya aglio olio, frutti di mare, alfredo, dan lain-lain.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Tangerang yang Seru

2. Pizza

Nah, pizza sudah lama menjadi makanan Italia favorit berbagai kalangan. Pizza dapat dipandang sebagai hidangan simpel dengan bahan dasar tepung terigu, saus tomat, dan keju. Di luar itu, terdapat pilihan bahan lain, mulai dari pepperoni, jamur, hingga salmon. Mana yang jadi kesukaanmu?

3. Bruschetta

Bruschetta adalah appetizer atau makanan pembuka berupa roti dengan tekstur renyah. Namanya sendiri berasal dari kata “bruscare”, artinya “dipanggang di atas batu arang”. Enggak hanya roti, bruschetta umumnya disajikan dengan olive oil, tomat, dan daun kemangi.

Mengapa bruschetta termasuk dalam daftar makanan Italia populer? Alasan utamanya terletak di tekstur dan rasanya yang mudah disesuaikan dengan selera serta kreativitas. Setelah menyantapnya, kamu bisa lanjut ke hidangan utama, seperti pasta atau daging.

4. Gelato

Setelah bruschetta yang merupakan makanan pembuka, gelato dicintai sebagai makanan penutup dengan tekstur creamy. Rasa gelato biasanya manis, sehingga cocok untuk mengakhiri journey kamu menikmati makanan Italia.

Saking terkenalnya, gelato hadir dalam beragam varian rasa. Di luar rasa klasik semacam vanila dan cokelat, ada juga aneka varian buah hingga kacang. Es krim khas Italia ini memang dessert yang recommended!

5. Arancini

Secara sederhana, arancini adalah rice balls khas Italia. Bahan dasar dari camilan ini adalah bola-bola nasi yang dilapisi tepung. Hasilnya berupa sajian renyah nan gurih. Arancini kerap dijadikan pendamping untuk makanan lain, lho. Enggak jarang makanan Italia ini menemani hidangan salad dan pasta.

Nikmati Aneka Makanan Italia di Rocca Osteria & Bar

Sudah pernah dengar soal Rocca Osteria & Bar? Restoran Italia di BSD ini menawarkan pengalaman casual dining dengan nuansa elegan. Rocca Osteria & Bar sering dijadikan tempat makan malam, siang, atau brunch bersama orang-orang terdekat.

Baca Juga: Wajib Coba: 5 Menu Rocca Osteria & Bar

Di samping itu, restoran Italia tersebut pun cocok apabila kamu ingin melakukan pertemuan casual dengan rekan bisnis. Kamu dipersilakan untuk memesan masakan khas Italia atau hidangan lainnya. Yup, Rocca Osteria & Bar turut menyediakan berbagai variasi menu, contohnya nasi goreng dan steak. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, reservasi Rocca Osteria & Bar di sini!

Di tengah pesatnya perkembangan budaya kuliner di Indonesia, minum wine semakin menjadi tren yang meriah. Dulu dianggap sebagai minuman mewah yang hanya dinikmati oleh kalangan tertentu, kini wine telah merambah ke berbagai lapisan masyarakat. Hal ini tidak lepas dari semakin banyaknya restoran, bar, dan acara sosial yang menyediakan ragam pilihan wine

Namun, tahukah kamu cara minum wine yang benar ? Rupanya menikmati wine dengan sempurna, diperlukan pemahaman akan cara yang tepat dalam menikmatinya

Berikut cara yang bisa kamu lakukan saat mengonsumsi Wine, agar pengalaman menikmatinya lebih maksimal.

1. Pemilihan Wine yang Tepat

Pertama adalah memilih jenis wine yang sesuai dengan preferensi dan kesukaan kamu. Apakah kamu lebih menyukai Red wine, White Wine, atau Sparkling Wine? Ketahui karakteristik masing-masing jenis wine dan pilihlah yang sesuai dengan selera. Red wine cenderung cocok untuk dinikmati dengan hidangan berat seperti daging, pasta, hingga keju. White wine cocok dinikamati saat menyantap hidangan ringan seperti salad.Sedangkan, Sparkling wine merupakan pilihan sempurna sebagai minuman sebelum makan. 

2. Persiapan Gelas yang Sesuai

Gelas yang digunakan memiliki peran penting dalam mempengaruhi pengalaman menikmati wine. Pastikan kamu menggunakan gelas yang dirancang khusus untuk wine, dengan bentuk dan ukuran yang tepat. Gelas wine merah umumnya lebih besar dan bulat, sementara gelas wine putih lebih ramping. Peganglah gelasnya pada bagian yang ditujukan untuk pegangan, bukan pada bagian kaki, untuk menghindari perubahan suhu wine.

3. Menyajikan Wine dengan Benar:

Suhu penyajian wine memainkan peran kunci dalam mengungkapkan rasa dan aroma yang sebenarnya. Wine merah biasanya disajikan pada suhu ruangan, sementara wine putih dan sparkling lebih nikmat saat disajikan dalam keadaan dingin. Pastikan untuk menyajikan wine pada suhu yang tepat sesuai dengan jenisnya untuk pengalaman menikmati yang optimal.

4. Mengamati Warna, Aroma, dan Rasa:

Saat menuangkan wine ke dalam gelas, amati warna dan kilauannya. Putarlah gelas secara perlahan untuk mengungkapkan aroma yang tersembunyi dalam wine. Ciumlah aroma wine dengan lembut, dan kemudian ambillah sejumlah kecil wine ke dalam mulut kamu. Biarkan wine bergerak di lidah kamu dan nikmatilah rasa dan teksturnya dengan penuh kesadaran.

5. Mengapresiasi Setiap Tetes:

Setiap tetes wine memiliki cerita dan karakteristiknya sendiri. Nikmatilah setiap tetes dengan penuh kehadiran dan penghargaan terhadap seni pembuatan wine. Jangan terburu-buru dalam meminumnya, tetapi beri waktu untuk mengapresiasi setiap nuansa yang terungkap dalam setiap gelas wine yang kamu nikmati.

6. Menyimpan Wine yang Tersisa:

Jika kamu tidak menghabiskan seluruh botol wine, pastikan untuk menyimpannya dengan benar untuk menjaga kualitasnya. Tutup botol dengan rapat dan simpanlah di tempat yang sejuk dan gelap untuk mencegah oksidasi wine. Wine yang disimpan dengan baik dapat tetap nikmat untuk dinikmati di lain waktu.

Dengan mempraktikkan langkah-langkah di atas, kamu akan dapat menikmati wine dengan lebih baik dan lebih mendalam. Setiap gelas wine menjadi sebuah perjalanan sensorik yang memuaskan, memperkaya pengalaman hidup kita. Jadi, mari nikmati setiap tetes wine dengan kesadaran dan penghargaan yang tinggi. Selamat menikmati wine dengan bijak dan penuh kebahagiaan!

Sebagai salah satu minuman alkohol tertua di dunia, bir hingga kini menjadi favorit banyak orang. Soalnya, kadar alkohol yang rendah membuat bir identik dengan aktivitas nongkrong santai. Apakah kamu salah satu penyuka minuman satu ini? Sudah tahukah kamu soal National Beer Day? 

Baca Juga: Mau Coba? Ini 5 Pilihan Minuman Alkohol untuk Pemula

Mengenal Apa Itu Bir

Perayaan ini bukan dilakukan tanpa alasan. Tahukah kamu kalau bir merupakan minuman alkohol yang paling banyak dikonsumsi di dunia? Bahkan, bir menduduki posisi ketiga setelah air mineral dan teh.

Baca Juga: Yuk, Kenali 7 Jenis-Jenis Alkohol Ini!

Terbuat dari air, barley dan yeast, bir umumnya memiliki kandungan alkohol sebesar 3 sampai 7 persen. Persentase tersebut cenderung rendah dibandingkan jenis alkohol lainnya, sehingga cocok untuk melengkapi momen ngobrol santai. 

Jadi, National Beer Day Kapan?

National Beer Day di Amerika Serikat diperingati setiap tanggal 7 April. Bagaimana sejarahnya? Ini merupakan perayaan untuk pengesahan Undang-Undang Cullen-Harrison (Cullen-Harrison Act) oleh Presiden Franklin D. Roosevelt setelah era Prohibition.

Era prohibition berlangsung tahun 1920 sampai 1933 ketika pemerintah AS melarang segala hal  yang berkaitan dengan alkohol. Itu termasuk produksi, impor, transportasi, dan penjualan produk alkohol. Nah, peraturan tersebut dicabut secara perlahan setelah sahnya Cullen-Harrison Act. 

Tanggal National Beer Day di Berbagai Negara

National Beer Day di Amerika Serikat memang cenderung populer di berbagai negara, tapi kamu bisa menemukan peringatan serupa di beberapa wilayah lain. 

1. Amerika Serikat – 7 April

Enggak hanya AS, tanggal 7 April diakui sebagai National Beer Day di negara-negara lain. Aktivitas untuk merayakan hari ini meliputi berkumpul bersama teman, berkunjung ke bar, atau menikmati bir sendirian. 

Baca Juga: Bar Itu Tempat Apa? Definisi, Menu, Contoh

2. Islandia (Iceland) – 1 Maret

Istilah Hari Bir di bahasa Islandia dikenal sebagai Bjórdagurinn. Tanggal 1 Maret menandakan berakhirnya era prohibition setelah 74 tahun lamanya. Larangan minuman alkohol di Islandia berlaku selama 1915 sampai 1989, sebagai dampak dari hasil voting skala nasional. 

3. Jepang – 6 Juni (BeerFes)

BeerFes atau Great Japan Beer Festival sudah menjadi acara tahunan sejak 1998, tepatnya di Tokyo. Seiring waktu, BeerFes kini turut diselenggarakan di Yokohama, Osaka, Nagoya, dan Okinawa. Pengunjung berkesempatan untuk mencoba berbagai macam bir, lho.

4. Britania Raya (United Kingdom) – 15 Juni

Dikenal sebagai Beer Day Britain, hari bir di Britania Raya jatuh setiap tanggal 15 Juni. Tradisi Beer Day Britain terbilang simpel, yakni menyerukan “Cheers to beer” pada pukul 7 malam. Tanggal tersebut juga bertepatan dengan Magna Carta pada tahun 1215, yakni dokumen pembebasan politik Inggris. 

5. Jerman – akhir September dan awal Oktober (Oktoberfest)

Oktoberfest merupakan festival tahunan yang diselenggarakan dua pekan, yaitu akhir September sampai awal Oktober. Acara tersebut melibatkan berbagai bir tradisional, parade, dan pameran budaya.

Lalu, Kapan International Beer Day?

International Beer Day dirayakan setiap hari Jumat pertama pada bulan Agustus. Cerita di baliknya cukup unik, karena International Beer Day dipelopori oleh Jesse Avshalomov dalam sebuah bar di Santa Cruz, California. Peristiwa di tahun 2007 itu berlanjut sebagai hari untuk berkumpul bersama teman sambil mengapresiasi bir.

Berniat untuk merayakan National Beer Day? Kamu bisa mendapatkan berbagai bir lokal dan internasional di Helen’s Night Mart! Kalau mau sekalian nongkrong, langsung saja reservasi bar atau club melalui website HW Group!

Apa perbedaan mocktail dan cocktail? Meski terlihat mirip, terdapat beberapa hal yang dapat membedakan keduanya. Supaya enggak bingung, kamu bisa menyimak pembahasannya di bawah ini!

2 Kemiripan Mocktail dan Cocktail

1. Penampilan 

Kemiripan antara mocktail dan cocktail terletak pada penampilan atau presentasinya saat disajikan. Dua kelompok minuman tersebut hadir dalam beragam warna cerah untuk menarik pelanggan. Di samping itu, baik mocktail maupun cocktail memang terbuat dari berbagai bahan berwarna terang, seperti daun mint dan aneka buah-buahan.

2. Metode pembuatan

Wajar saja jika perbedaan mocktail dan cocktail relatif sulit ditemukan. Soalnya, metode pembuatannya pun dapat dibilang sama. Ini merupakan bentuk ekspresi seni yang melibatkan kreativitas dalam mencampurkan berbagai bahan.

Baca Juga: Cara Membuat Cocktail Sederhana: 5 Resep Cocktail Praktis

Apa Itu Mocktail?

Mocktail adalah sebutan untuk jenis minuman nonalkohol yang terbuat dari jus buah, sirup, atau bahan-bahan lain yang enggak mengandung alkohol. Selain jus, banyak juga yang membuat mocktail dari bahan dasar kopi. Sebutannya adalah coffee mocktail.

Turut dikenal sebagai virgin cocktail, mocktail merupakan replika dari cocktail. Namun, perbedaan mocktail dan cocktail terletak pada kandungan alkoholnya. Lagipula, mocktail kini sudah tersedia di berbagai bar dan club. Sehingga, kamu tetap bisa hangout di tempat hiburan malam apabila sedang enggak berniat mengonsumsi alkohol. 

Baca Juga: 5 Minuman Nonalkohol di Bar, Apa Saja?

Apa Itu Cocktail?

Sementara itu, cocktail adalah minuman beralkohol yang dihasilkan oleh campuran alkohol, mixer, dan perasa. Jenis alkohol di dalam cocktail umumnya berupa vodka, rum, gin, tequila, atau liqueur lainnya.

Baca Juga: Mixology Adalah Seni Meracik Cocktail, Ini Penjelasannya

Biasanya, penyajian cocktail turut mementingkan presentasi visual. Enggak heran kalau penggunaan gelas dan bahannya sengaja diatur untuk menghasilkan visualisasi cantik di hadapan pelanggan.

3 Perbedaan Mocktail dan Cocktail

1. Kandungan alkohol

Perbedaan mocktail dan cocktail yang utama terletak pada kandungan alkoholnya. Mocktail merupakan minuman nonalkohol, sementara cocktail mengandung alkohol. Soalnya, cocktail dibuat dengan alkohol sebagai dasarnya, seperti vodka dan rum. Sementara itu, pembuatan mocktail meniru cocktail tanpa penggunaan alkohol. 

2. Kompleksitas rasa

Keberadaan alkohol di cocktail mampu menghasilkan rasa yang kompleks bagi minuman. Sebagai contoh, whiskey bisa memberikan rasa karamel hingga smoky tergantung bahan dan usianya. Sehingga, kehadiran alkohol dalam cocktail memang memengaruhi rasanya. 

3. Aspek sosiokultural

Cocktail sudah lama diasosiasikan dengan gathering dan nightlife. Minuman alkohol tersebut pun kerap dipilih saat nge-date. Meski mirip, tetap saja aspek sosiokultural sudah melekat pada cocktail. Enggak sedikit orang membeli cocktail karena mengapresiasi seni mixology. Jadi, aspek sosiokultural menjadi salah satu perbedaan mocktail dan cocktail.

Jika disimpulkan, perbedaan mocktail dan cocktail adalah ada dan tidaknya kandungan alkohol. Mocktail dibuat tanpa alkohol, sementara cocktail berbahan dasar minuman alkohol. Mana yang menjadi andalanmu? Tenang saja, keduanya tersedia di berbagai restoran, bar, juga club di bawah HW Group. Yuk, reservasi Phoenix Gastrobar, Helen’s Live Bar, hingga W Superclub dan The H Club di sini!

Seiring dengan meningkatnya kehadiran bar di berbagai kota, enggak heran jika timbul pertanyaan seputar pengertian kata tersebut. Jadi sebenarnya, bar itu tempat apa? Apa perbedaan bar dan club malam? Dapatkan penjelasannya di sini!

Bar Itu Tempat Apa?

Bar adalah tempat yang menyajikan minuman beralkohol untuk dikonsumsi di tempat. Contoh menu di dalamnya antara lain bir, soju, dan wine. Pengunjung pun disuguhi dengan hiburan seperti live music dan penampilan DJ. Hiburan tersebut bakal melengkapi momen santai kamu bersama teman, kolega, atau pasangan.

Di luar itu, mungkin bar menawarkan bentuk hiburan lainnya. Misalnya, Helen’s Gunawarman beberapa kali menyelenggarakan event bertema hip-hop bertajuk 44 Savage. Acara tersebut dilengkapi dengan kesempatan untuk hip-hop dance bersama kawan-kawan satu hobi.

Minuman Apa Saja yang Ada di Bar?

Karena bar adalah tempat yang menyediakan minuman beralkohol, terdapat beberapa jenis pilihan untukmu. Ini beberapa contohnya!

1. Bir

Bir merupakan minuman dengan kandungan alkohol relatif rendah. Soalnya, kebanyakan bir memiliki kandungan alkohol sekitar 4 sampai 6 persen. Ini membuatnya cocok untuk menemani waktu ngobrol santai bersama teman atau kolega. 

Baca Juga: Yuk, Kenali 7 Jenis-Jenis Alkohol Ini!

2. Whiskey

Selanjutnya, terdapat whiskey yang memiliki rasa cenderung manis. Kalau berminat, kamu bisa saja memilih antara jenis American whiskey, Scotch whisky, Speyside malt whisky, dan lain-lain.

3. Wine

Wine juga terdiri dari sejumlah varian, sehingga kamu bebas memilih sesuai selera. Jenis wine yang paling populer adalah red wine dan white wine. Jenis alkohol ini kerap dijadikan minuman selebrasi saat mencapai prestasi atau milestone tertentu. Nah, bar adalah tempat pilihan banyak orang untuk merayakan momen spesial. 

4. Soju

Berasal dari Korea, soju adalah minuman beralkohol dengan rasa dan warna yang khas. Minuman satu ini disukai oleh kaum muda, karena hadir dalam berbagai pilihan rasa. Misalnya, leci, stroberi, peach, dan sebagainya. 

Baca Juga: Kadar Alkohol Soju Berapa Persen? Kupas Tuntas Soju di Sini!

5. Tequila

Apa itu tequila? Singkatnya, tequila terbuat dari tanaman agave biru untuk menghasilkan minuman dengan beberapa varian menarik. Jenis alkohol ini sering dijadikan bahan cocktail, karena memiliki rasa cenderung netral.

Apakah Bar Hanya Menyediakan Alkohol?

Di samping minuman beralkohol, bar umumnya menawarkan beberapa jenis minuman nonalkohol seperti di bawah ini.

1. Mocktail

Meski menyerupai minuman beralkohol, mocktail adalah minuman nonalkohol yang dibuat mirip dengan cocktail. Penampilannya enggak jauh berbeda dengan cocktail, tapi biasanya diproduksi menggunakan jus, soda, dan bahan nonalkohol lainnya.

2. Iced tea

Tampaknya, orang Indonesia sulit terpisahkan dari iced tea atau es teh. Sehingga, enggak heran kalau ada menu es teh di bar dalam negeri. Beberapa bar pun menawarkan flavored iced tea, seperti Livehouse dan Gold Dragon.

3. Minuman bersoda

Minuman bersoda turut tersedia di tempat hiburan malam, baik untuk dikonsumsi secara langsung atau dijadikan mixer alkohol. Bar adalah tempat untuk bersosialisasi dengan santai, jadi kamu enggak perlu takut kalau enggak ingin memesan alkohol.

3 Contoh Bar di Indonesia

1. Livehouse 

Buka sejak tahun 2023, nama Livehouse kian melambung berkat harganya yang terjangkau. Kamu bisa menemukan bar Livehouse di sejumlah kota Indonesia, seperti Jakarta (Kemang, Kelapa Gading), Tangerang (BSD), dan Semarang.

2. Gold Dragon

Gold Dragon merupakan bar elegan berkualitas premium yang beroperasi di sejumlah wilayah dalam negeri. Brand ini berada di Jakarta, Yogyakarta, Palembang, dan lain-lain. Dapatkan informasi seputar outlet Gold Dragon di sini.

3. Helen’s Live Bar

Menawarkan nuansa yang nyaman, Helen’s Live Bar biasanya dijadikan tempat untuk berkumpul santai. Kamu bisa saja berkunjung ke outlet Helen’s Live Bar setelah pulang kuliah, kerja, atau akhir pekan. 

Jadi, bar itu tempat apa? Bisa dibilang bahwa bar adalah tempat hiburan malam di mana pengunjung bisa berinteraksi secara santai dengan orang-orang terdekat. Tertarik untuk berkunjung? Yuk, lihat-lihat dan reservasi bar HW Group dengan klik di sini!