Artikel

Apa perbedaan mocktail dan cocktail? Meski terlihat mirip, terdapat beberapa hal yang dapat membedakan keduanya. Supaya enggak bingung, kamu bisa menyimak pembahasannya di bawah ini!

2 Kemiripan Mocktail dan Cocktail

1. Penampilan 

Kemiripan antara mocktail dan cocktail terletak pada penampilan atau presentasinya saat disajikan. Dua kelompok minuman tersebut hadir dalam beragam warna cerah untuk menarik pelanggan. Di samping itu, baik mocktail maupun cocktail memang terbuat dari berbagai bahan berwarna terang, seperti daun mint dan aneka buah-buahan.

2. Metode pembuatan

Wajar saja jika perbedaan mocktail dan cocktail relatif sulit ditemukan. Soalnya, metode pembuatannya pun dapat dibilang sama. Ini merupakan bentuk ekspresi seni yang melibatkan kreativitas dalam mencampurkan berbagai bahan.

Baca Juga: Cara Membuat Cocktail Sederhana: 5 Resep Cocktail Praktis

Apa Itu Mocktail?

Mocktail adalah sebutan untuk jenis minuman nonalkohol yang terbuat dari jus buah, sirup, atau bahan-bahan lain yang enggak mengandung alkohol. Selain jus, banyak juga yang membuat mocktail dari bahan dasar kopi. Sebutannya adalah coffee mocktail.

Turut dikenal sebagai virgin cocktail, mocktail merupakan replika dari cocktail. Namun, perbedaan mocktail dan cocktail terletak pada kandungan alkoholnya. Lagipula, mocktail kini sudah tersedia di berbagai bar dan club. Sehingga, kamu tetap bisa hangout di tempat hiburan malam apabila sedang enggak berniat mengonsumsi alkohol. 

Baca Juga: 5 Minuman Nonalkohol di Bar, Apa Saja?

Apa Itu Cocktail?

Sementara itu, cocktail adalah minuman beralkohol yang dihasilkan oleh campuran alkohol, mixer, dan perasa. Jenis alkohol di dalam cocktail umumnya berupa vodka, rum, gin, tequila, atau liqueur lainnya.

Baca Juga: Mixology Adalah Seni Meracik Cocktail, Ini Penjelasannya

Biasanya, penyajian cocktail turut mementingkan presentasi visual. Enggak heran kalau penggunaan gelas dan bahannya sengaja diatur untuk menghasilkan visualisasi cantik di hadapan pelanggan.

3 Perbedaan Mocktail dan Cocktail

1. Kandungan alkohol

Perbedaan mocktail dan cocktail yang utama terletak pada kandungan alkoholnya. Mocktail merupakan minuman nonalkohol, sementara cocktail mengandung alkohol. Soalnya, cocktail dibuat dengan alkohol sebagai dasarnya, seperti vodka dan rum. Sementara itu, pembuatan mocktail meniru cocktail tanpa penggunaan alkohol. 

2. Kompleksitas rasa

Keberadaan alkohol di cocktail mampu menghasilkan rasa yang kompleks bagi minuman. Sebagai contoh, whiskey bisa memberikan rasa karamel hingga smoky tergantung bahan dan usianya. Sehingga, kehadiran alkohol dalam cocktail memang memengaruhi rasanya. 

3. Aspek sosiokultural

Cocktail sudah lama diasosiasikan dengan gathering dan nightlife. Minuman alkohol tersebut pun kerap dipilih saat nge-date. Meski mirip, tetap saja aspek sosiokultural sudah melekat pada cocktail. Enggak sedikit orang membeli cocktail karena mengapresiasi seni mixology. Jadi, aspek sosiokultural menjadi salah satu perbedaan mocktail dan cocktail.

Jika disimpulkan, perbedaan mocktail dan cocktail adalah ada dan tidaknya kandungan alkohol. Mocktail dibuat tanpa alkohol, sementara cocktail berbahan dasar minuman alkohol. Mana yang menjadi andalanmu? Tenang saja, keduanya tersedia di berbagai restoran, bar, juga club di bawah HW Group. Yuk, reservasi Phoenix Gastrobar, Helen’s Live Bar, hingga W Superclub dan The H Club di sini!

Seiring dengan meningkatnya kehadiran bar di berbagai kota, enggak heran jika timbul pertanyaan seputar pengertian kata tersebut. Jadi sebenarnya, bar itu tempat apa? Apa perbedaan bar dan club malam? Dapatkan penjelasannya di sini!

Bar Itu Tempat Apa?

Bar adalah tempat yang menyajikan minuman beralkohol untuk dikonsumsi di tempat. Contoh menu di dalamnya antara lain bir, soju, dan wine. Pengunjung pun disuguhi dengan hiburan seperti live music dan penampilan DJ. Hiburan tersebut bakal melengkapi momen santai kamu bersama teman, kolega, atau pasangan.

Di luar itu, mungkin bar menawarkan bentuk hiburan lainnya. Misalnya, Helen’s Gunawarman beberapa kali menyelenggarakan event bertema hip-hop bertajuk 44 Savage. Acara tersebut dilengkapi dengan kesempatan untuk hip-hop dance bersama kawan-kawan satu hobi.

Minuman Apa Saja yang Ada di Bar?

Karena bar adalah tempat yang menyediakan minuman beralkohol, terdapat beberapa jenis pilihan untukmu. Ini beberapa contohnya!

1. Bir

Bir merupakan minuman dengan kandungan alkohol relatif rendah. Soalnya, kebanyakan bir memiliki kandungan alkohol sekitar 4 sampai 6 persen. Ini membuatnya cocok untuk menemani waktu ngobrol santai bersama teman atau kolega. 

Baca Juga: Yuk, Kenali 7 Jenis-Jenis Alkohol Ini!

2. Whiskey

Selanjutnya, terdapat whiskey yang memiliki rasa cenderung manis. Kalau berminat, kamu bisa saja memilih antara jenis American whiskey, Scotch whisky, Speyside malt whisky, dan lain-lain.

3. Wine

Wine juga terdiri dari sejumlah varian, sehingga kamu bebas memilih sesuai selera. Jenis wine yang paling populer adalah red wine dan white wine. Jenis alkohol ini kerap dijadikan minuman selebrasi saat mencapai prestasi atau milestone tertentu. Nah, bar adalah tempat pilihan banyak orang untuk merayakan momen spesial. 

4. Soju

Berasal dari Korea, soju adalah minuman beralkohol dengan rasa dan warna yang khas. Minuman satu ini disukai oleh kaum muda, karena hadir dalam berbagai pilihan rasa. Misalnya, leci, stroberi, peach, dan sebagainya. 

Baca Juga: Kadar Alkohol Soju Berapa Persen? Kupas Tuntas Soju di Sini!

5. Tequila

Apa itu tequila? Singkatnya, tequila terbuat dari tanaman agave biru untuk menghasilkan minuman dengan beberapa varian menarik. Jenis alkohol ini sering dijadikan bahan cocktail, karena memiliki rasa cenderung netral.

Apakah Bar Hanya Menyediakan Alkohol?

Di samping minuman beralkohol, bar umumnya menawarkan beberapa jenis minuman nonalkohol seperti di bawah ini.

1. Mocktail

Meski menyerupai minuman beralkohol, mocktail adalah minuman nonalkohol yang dibuat mirip dengan cocktail. Penampilannya enggak jauh berbeda dengan cocktail, tapi biasanya diproduksi menggunakan jus, soda, dan bahan nonalkohol lainnya.

2. Iced tea

Tampaknya, orang Indonesia sulit terpisahkan dari iced tea atau es teh. Sehingga, enggak heran kalau ada menu es teh di bar dalam negeri. Beberapa bar pun menawarkan flavored iced tea, seperti Livehouse dan Gold Dragon.

3. Minuman bersoda

Minuman bersoda turut tersedia di tempat hiburan malam, baik untuk dikonsumsi secara langsung atau dijadikan mixer alkohol. Bar adalah tempat untuk bersosialisasi dengan santai, jadi kamu enggak perlu takut kalau enggak ingin memesan alkohol.

3 Contoh Bar di Indonesia

1. Livehouse 

Buka sejak tahun 2023, nama Livehouse kian melambung berkat harganya yang terjangkau. Kamu bisa menemukan bar Livehouse di sejumlah kota Indonesia, seperti Jakarta (Kemang, Kelapa Gading), Tangerang (BSD), dan Semarang.

2. Gold Dragon

Gold Dragon merupakan bar elegan berkualitas premium yang beroperasi di sejumlah wilayah dalam negeri. Brand ini berada di Jakarta, Yogyakarta, Palembang, dan lain-lain. Dapatkan informasi seputar outlet Gold Dragon di sini.

3. Helen’s Live Bar

Menawarkan nuansa yang nyaman, Helen’s Live Bar biasanya dijadikan tempat untuk berkumpul santai. Kamu bisa saja berkunjung ke outlet Helen’s Live Bar setelah pulang kuliah, kerja, atau akhir pekan. 

Jadi, bar itu tempat apa? Bisa dibilang bahwa bar adalah tempat hiburan malam di mana pengunjung bisa berinteraksi secara santai dengan orang-orang terdekat. Tertarik untuk berkunjung? Yuk, lihat-lihat dan reservasi bar HW Group dengan klik di sini!

Penasaran untuk mencoba solo traveling? Tampaknya, semakin banyak yang tertarik untuk bepergian seorang diri. Ini juga dipicu oleh adanya promo harga tiket pesawat, kereta hingga penginapan. Lantas, apa saja persiapan sebelum mantap berangkat? Dapatkan tips solo traveling di bawah ini!

Apa Itu Solo Traveling?

Sebelum membahas tipsnya, mari simak apa itu solo traveling. Secara singkat, solo traveling adalah bepergian sendiri. Kamu bisa menikmati me time yang dilengkapi dengan kebebasan untuk menentukan tujuan wisata, penginapan, moda transportasi, dan printilan lainnya. Mungkin saja ini dapat dijadikan hobi barumu.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Hobi yang Enggak Mainstream

3 Kelebihan dari Solo Traveling

1. Kebebasan penuh selama traveling

Seperti yang sempat dibicarakan di atas, solo traveling memungkinkan kamu untuk menentukan tujuan wisata sendiri. Sehingga, kamu enggak perlu repot-repot berdiskusi dalam menyesuaikan pilihan destinasi bersama orang lain. 

Misalnya, kamu bisa saja mengunjungi sejumlah tempat yang berkaitan dengan minat pribadi. Enggak hanya tempat, kamu pun berkesempatan untuk memilih penginapan dan transportasi selama traveling. 

2. Meningkatkan kepercayaan diri

Solo traveling berarti kamu membutuhkan kemampuan untuk mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah sendiri. Bagaimana kalau tersesat? Atau mengalami kendala bahasa? Menghadapi kejadian-kejadian tersebut melatih kepercayaan diri dalam meminta bantuan orang lain dan menyelesaikan masalah.

3. Mendapatkan kenalan baru

Enggak sedikit yang memiliki kenalan baru setelah solo traveling. Caranya antara lain adalah menginap di hostel atau guesthouse, serta menggunakan aplikasi tertentu. Tapi, tentu saja keputusan tersebut disesuaikan dengan preferensi pribadi. Kamu bisa saja memilih untuk berinteraksi dengan orang-orang baru atau sebaliknya, 

Baca Juga: 5 Ide Malam Mingguan Bareng Teman

5 Tips Solo Traveling Agar Enggak Ribet

1. Kumpulkan informasi sedetail mungkin

Karena akan mengunjungi tempat baru, kamu perlu mengumpulkan informasi sedetail mungkin seputar tujuan tersebut. Beberapa hal yang penting untuk diketahui antara lain budaya setempat, bahasa sehari-hari, opsi transportasi, sampai tingkat keamanannya.

Contohnya, ada beberapa gestur tubuh yang dianggap biasa di wilayah tertentu, tapi memiliki konotasi kurang sopan di daerah lain. Nah, kamu sebaiknya menghindari salah paham dengan bekal wawasan.

Baca Juga: 5 Ide Liburan Dekat Jakarta untuk Refreshing Sejenak

2. Susun rencana perjalanan

Rencana perjalanan atau itinerary merupakan hal penting dalam traveling, terlebih saat kamu melakukannya sendirian. Sebaiknya, buatlah daftar tempat yang ingin dikunjungi, lengkap dengan moda transportasi untuk menuju ke sana. 

3. Pelajari bahasa setempat

Kalau bepergian cukup jauh, kemungkinan traveler harus mempelajari bahasa baru. Pastikan kamu mengetahui beberapa frasa dasar sesuai keperluan sebagai turis. Itu bakal membantu saat membutuhkan petunjuk arah, memesan makanan, dan lain-lain.

4. Siapkan barang bawaan seperlunya

Kamu bakal membawa seluruh barang bawaan sendiri, jadi bawalah barang seperlunya. Selain pakaian, siapkan perlengkapan mandi, uang, dan obat-obatan sesuai kebutuhan. Hindari memenuhi tas dengan barang-barang yang berlebihan. 

5. Tentukan pilihan transportasi

Setiap orang memiliki preferensi transportasi sesuai kebutuhan dan kenyamanan pribadi. Kamu pun perlu mencari tahu moda transportasi yang tersedia beserta harganya. Sebagai contoh, wisatawan di Singapura umumnya menggunakan MRT atau bus saat bepergian. Di sisi lain, banyak turis di Bali menyewa sepeda motor atau mobil. Kamu tipe yang mana, nih?

Bagaimana, sudahkah kamu menentukan tujuan solo traveling nanti? Jika bepergian di dalam negeri, jangan lupa mampir ke outlet bar, club, atau restoran HW Group, ya! Kamu bisa mengecek daftarnya sekaligus reservasi di sini!

Selain terkenal dengan coto makassar sebagai makanan khasnya, Makassar menjadi pusat wisata bernuansa alam dan sejarah. Kira-kira tempat apa saja yang menarik untuk menjadi destinasi healing dan seru-seruan? Dapatkan rekomendasi tempat wisata Makassar di bawah ini!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Batam yang Populer

6 Tempat Wisata Makassar untuk Healing dan Seru-seruan

1. Pantai Losari

Pantai Losari merupakan salah satu tempat wisata Makassar terpopuler. Pengunjung ramai berdatangan untuk menikmati pemandangan matahari tenggelam di pantai ini. Saat mampir ke tempat wisata Makassar ini, kamu bisa mengambil foto atau video berlatar alam yang indah.

Selain wisata alam, Pantai Losari pun dikenal sebagai spot buat menyantap pisang epe. Camilan khas Makassar tersebut mudah dijumpai sepanjang Anjungan Pantai Losari dengan harga terjangkau. Pengunjung pun berkesempatan untuk mencoba wahana air di area pantai.

2. Trans Snow World Makassar

Diresmikan April 2023 lalu, Trans Snow World Makassar adalah destinasi rekreasi dengan tema salju ala pegunungan Jepang dan Swiss. Kamu berkesempatan untuk bermain salju, menaiki Snow Moto, Spinning Tire, Snowplay House, dan sebagainya. Tempat ini menyediakan penyewaan peralatan, mulai dari peralatan ski sampai snow sledge atau papan seluncur salju.

Kamu bisa menemukannya setelah memasuki Trans Studio Mall Makassar (TSM Makassar). Karena tempat wisata Makassar ini berada di dalam pusat perbelanjaan, kamu bisa saja sekalian shopping produk skincare dan makeup, sepatu, serta gadget.

3. Fort Rotterdam

Sebelum menjadi kota, wilayah Makassar merupakan daerah kekuasaan Kerajaan Gowa-Tallo. Nah, Fort Rotterdam merupakan peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo, yang sebelumnya bernama Benteng Jumpandang atau Benteng Ujung Pandang.

Kini, Fort Rotterdam menjadi tempat wisata Makassar yang menyimpan nilai historis. Ketika berkunjung ke tempat ini, kamu akan melihat sejumlah bangunan bergaya kolonial beserta sisa meriam dari zaman pendudukan Belanda.

4. Pantai Tanjung Bira

Terletak di Sulawesi Selatan, Pantai Tanjung Bira dapat dijadikan salah satu tujuan wisata saat berkunjung ke Makassar. Ini cocok untuk yang ingin healing, soalnya kamu bakal dimanja oleh pemandangan pasir putih nan eksotis. 

Baca Juga: Ketahui 5 Cara Self-Healing Ini untuk Jaga Kesehatan Mental

Enggak hanya mengambil foto berlatar pemandangan indah, Pantai Tanjung Bira turut dijadikan tujuan berenang dan snorkeling, lho. Kamu perlu menempuh perjalanan sekitar 200 kilometer dari Makassar ke Pantai Tanjung Bira, tapi hasilnya terbilang worth it.

5. Pulau Kayangan

Makassar dikelilingi oleh sejumlah pulau kecil dengan kecantikan alaminya. Dari berbagai opsi yang ada, Pulau Kayangan merupakan salah satu yang recommended bagi wisatawan. Pilihan aktivitas di tempat wisata Makassar ini terdiri dari melihat kesibukan pelabuhan, menikmati pemandangan sunset, diving, hingga snorkeling. 

Bahkan, Pulau Kayangan dapat dijadikan destinasi camping apabila berminat untuk stay lebih lama. Dengan begitu, kamu mempunyai waktu lebih lama untuk menikmati keseharian dan pemandangan Pulau Kayangan.

Baca Juga: Ini 6 Wisata Malam di Jogja, Tertarik?

6. Pantai Akkarena

Rekomendasi tempat wisata Makassar berikutnya adalah Pantai Akkarena. Kamu bisa mengumpulkan stok foto Instagramable saat matahari terbenam sembari melakukan sejumlah aktivitas yang menyenangkan. Soalnya, kata “akkarena” sendiri berasal dari Makassar dengan arti bermain.

Pilihan aktivitas di Pantai Akkarena terdiri dari memancing, berenang, serta berbagai opsi wahana air. Contohnya antara lain banana boat, kano, hingga perahu yang dapat disewa untuk mengelilingi area pantai.

Setelah mengunjungi pilihan tempat wisata Makassar di atas, jangan lewatkan kesempatan untuk mampir ke bar dan club di kota ini. Kamu bisa ke Golden Tiger Makassar atau Helen’s Tanjung Bunga sesuai preferensi masing-masing. Jadi, tunggu apa lagi?

FDC club biasanya disebutkan saat berkunjung ke dalam tempat hiburan malam. Apakah ada standar untuk penentuan harga ini? Setelah memenuhi FDC, apa saja yang akan didapatkan? Supaya enggak bingung, kamu bisa menyimak pembahasannya dalam artikel ini!

Pengertian FDC Club

Dikenal sebagai first drink charge, FDC club adalah harga yang dibayarkan saat masuk ke dalam club malam. Pembayaran tersebut berlaku sebagai entry fee atau harga tiket masuk (HTM) ke dalam club, dan sudah termasuk pembelian minuman tertentu.

Minuman yang termasuk dalam pembayaran FDC club disesuaikan dengan kebijakan setiap tempat. Contohnya antara lain bir, cocktail, atau menu lainnya. Setelah masuk ke tempat, kamu bisa membeli minuman atau makanan lainnya sesuai selera.

Apakah Membayar FDC Club Menjamin Dapat Tempat Duduk?

Jika masih baru terjun ke dunia hiburan malam, enggak sedikit yang menanyakan hal ini. Apakah membayar FDC club berarti mendapatkan tempat duduk? Jawaban singkatnya, membayar FDC bukan berarti kamu otomatis mendapatkan tempat duduk, ya.

Jika hanya memenuhi first drink charge, kemungkinan kamu bakal mendapatkan posisi standing atau berdiri. Kamu perlu reservasi atau open table kalau memang membutuhkan sofa atau kursi sebagai tempat duduk atau menaruh barang bawaan.

Baca Juga: Open Table Adalah: Definisi, Harga, Cara

Berapa Harga FDC Club?

Angka FDC club cukup variatif, karena ada beberapa faktor yang menentukan jumlahnya. Lagipula, beberapa tempat enggak memberlakukan FDC, lho. Sebagai gambaran, kamu bisa nongkrong di Helen’s Night Mart tanpa FDC. Di sisi lain, pengunjung The H Club perlu mengeluarkan biaya tertentu. 

Sekadar informasi, biasanya FDC untuk pengunjung wanita lebih rendah, lho. Bahkan, beberapa tempat hanya memberlakukan FDC bagi pria, sementara wanita free FDC. Ini bisa kamu tanyakan atau cari tahu lewat media sosial terlebih dahulu.

Baca Juga: Berapa Harga Open Table di Club? Siap-siap Rogoh Segini!

Faktor-faktor yang Menentukan FDC Club

1. Hari kunjungan

Besaran FDC club malam bergantung pada hari, yakni weekday atau weekend. Harga akhir pekan lebih tinggi daripada hari kerja. Hari yang termasuk weekday adalah Minggu sampai Kamis, sementara weekend jatuh pada Jumat hingga Minggu.

2. Performers

Tempat hiburan malam umumnya memiliki resident DJ atau resident band masing-masing. Nah, kamu perlu mengecek informasi seputar event yang diadakan oleh setiap club. Soalnya, kamu mungkin saja berkesempatan untuk menyaksikan penampilan dari DJ, band, hingga penyanyi ternama. 

Biasanya, kehadiran performers akan berpengaruh terhadap angka FDC pada hari tersebut. Ini bisa dianggap sebagai tiket untuk menonton musisi terkait. Lagipula, kamu akan mendapatkan minuman saat masuk ke tempat.

3. Eksklusivitas tempat

Dengan adanya berbagai variasi hiburan malam, besaran FDC setiap tempat pun beragam. Hal tersebut disesuaikan dengan lokasi tempat, fasilitas club, juga kualitas musisi yang bakal menghibur kamu. 

Baca Juga: Pricelist H Club: Menu, Minimum Charge

4. Gender

Seperti yang sempat disebutkan di atas, kadang-kadang bar atau club malam memberlakukan kebijakan FDC yang berbeda-beda sesuai gender. Umumnya, wanita dikenakan fee lebih rendah atau bebas FDC.

Bagaimana, sudah paham seputar FDC club? Sebelum melakukan kunjungan, kamu sebaiknya memahami pembahasan di atas terlebih dahulu. Kamu juga bisa mencari tahu soal besaran FDC untuk tempat yang akan dikunjungi. Jika ingin melakukan reservasi tempat duduk, langsung saja klik di sini!

Memiliki profil rasa yang khas, wine menjadi pilihan banyak orang untuk hangout atau pendamping makan malam. Minuman alkohol berbasis anggur ini juga menawarkan beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti menjaga kesehatan jantung dan mempertahankan kinerja otak. 

Baca Juga: 6 Manfaat Wine untuk Kesehatan Tubuhmu

Sudahkah kamu tahu kalau ada beberapa variasi wine? Mungkin kamu pernah melihat wine berwarna merah, pink, atau bening hingga kuning. Itu merupakan beberapa jenis wine berdasarkan warna. Mau tahu lebih lanjut? Mari baca pembahasannya di bawah ini!

3 Jenis Wine Berdasarkan Warna 

1. Red wine

Red wine hadir dalam warna merah ruby hingga merah keunguan. Perbedaan warna dapat disebabkan oleh jenis anggur yang digunakan, teknik pembuatan wine, dan proses penuaan. Dari segi rasa, red wine biasanya cenderung fruity, begitu juga dengan aromanya. 

Jenis wine tersebut memiliki beberapa tipe. Contoh variasi red wine yang populer terdiri dari merlot, pinot noir, dan cabernet sauvignon. Ini bisa disesuaikan dengan acara dan selera. Misalnya, pinot noir cocok untuk mendampingi makan malam bernuansa elegan.

2. White wine

Meski bernama white wine, jenis wine ini mempunyai warna kuning pucat sampai kuning keemasan. Tampilan tersebut muncul sebagai hasil dari fermentasi anggur putih atau hitam, tapi bagian dalam buahnya pasti berwarna putih.

Baca Juga: Cara Menyimpan Wine di Rumah Agar Tetap Fresh

Meski popularitas white wine berada di bawah red wine, jenis ini turut disukai oleh banyak orang. Tipe-tipe white wine favorit jatuh pada chardonnay, sauvignon blanc, dan riesling. Apakah nama tersebut terdengar familier buatmu?

3. Rose wine

Dikenal sebagai rosé, rose wine memiliki warna pink atau merah muda. Daya tarik rose wine terletak pada warna yang cantik, serta rasa fruity-nya. Makanya, enggak sedikit orang memilih jenis wine ini dengan alasan tren atau fashion. 

2 Jenis Wine Berdasarkan Metode Produksi

1. Still wine

Still wine diproduksi melalui fermentasi alami sari buah anggur tanpa adanya karbonasi khusus. Oleh karena itu, jenis wine ini enggak menghasilkan bubbles atau gelembung seperti sparkling wine. Kamu bisa menikmatinya sembari makan santai, acara formal, hingga selebrasi momen tertentu. 

Still wine bisa saja berupa red, white, atau rose wine. Contoh still wine yakni cabernet sauvignon, chardonnay, dan merlot. Persentase alkohol untuk kategori wine ini dimulai dari 5 sampai 25 persen.

Baca Juga: Mau Coba? Ini 5 Pilihan Minuman Alkohol untuk Pemula

2. Sparkling wine

Merupakan kebalikan dari still wine, sparkling wine melewati proses secondary fermentation. Itu bakal menghasilkan alkohol dan karbon dioksida, yang menjadikan minuman ini menghasilkan bubbles. 

Konsumsi sparkling wine berkaitan erat dengan perayaan, contohnya ulang tahun, pernikahan, tahun baru, dan lain-lain. Jenis wine ini menjadi pilihan utama untuk cheers pada saat-saat tersebut, khususnya champagne.

Tertarik untuk mengonsumsi wine? Setelah mempelajari beberapa jenis wine dengan menyimak artikel di atas, ini saatnya kamu menyicipinya sendiri. Yuk, ajak orang-orang terdekat untuk mengunjungi bar, club, hingga restoran di bawah naungan HW Group!