Bourbon adalah salah satu jenis alkohol yang termasuk dalam kelompok whiskey. Minuman satu ini disukai oleh kelompok usia 30-an ke atas. Selain karena kadar alkohol yang terbilang tinggi, bourbon memiliki nilai tradisi kuat dan harga cenderung tinggi. Penasaran soal rasa hingga cara minumnya? Mari simak sama-sama di bawah ini!
Baca Juga: 10 Minuman Alkohol Termahal di Dunia, Ada Macallan dan Billionaire Vodka
Bourbon Adalah…
Secara singkat, bourbon adalah jenis whiskey klasik Amerika yang terbuat dari jagung. Suatu minuman dapat disebut sebagai bourbon apabila memenuhi persyaratan produksi sesuai kebijakan Amerika Serikat (AS), seperti terbuat dari 51 persen jagung dan disimpan dalam oak barrel.
Bourbon sendiri memiliki nilai budaya kental di Amerika bagian selatan, khususnya Kentucky. Popularitasnya mulai meluas setelah Perang Dunia II berakhir, yakni tahun 1950-an dan 1960-an. Kemudian, terjadi lonjakan di pasar Eropa dan Asia yang dinamakan “bourbon renaissance” pada akhir 1980-an.
Kadar Alkohol Bourbon
Umumnya, kadar alkohol bourbon adalah 40 persen hingga 50 persen. Jika dibandingkan dengan minuman lain, persentase tersebut cenderung tinggi. Berikut beberapa perbandingannya.
Baca Juga: Kadar Alkohol Soju Berapa Persen? Kupas Tuntas Soju di Sini!
- Kadar alkohol bir: 3 sampai 8 persen
- Kadar alkohol soju: 16 sampai 25 persen
- Kadar alkohol vodka: 35 sampai 50 persen
- Kadar alkohol tequila: biasanya 40 persen
- Kadar alkohol scotch whisky: 40 sampai 50 persen
Bourbon Rasanya Seperti Apa?
Proses aging di charred oak barrel menghasilkan profil rasa unik pada jenis alkohol ini. Dapat dibilang bahwa bourbon adalah minuman manis, tapi karakteristiknya bisa dideskripsikan sebagai karamel, vanila, hingga sedikit pedas.
Minuman berwarna amber (kuning keemasan) tersebut diproduksi dalam beberapa kombinasi bahan dan durasi penyimpanan. Sehingga, rasa bourbon pun bisa saja berbeda-beda. Sebagai contoh, bourbon muda dengan usia kurang dari 4 tahun cenderung mempunyai rasa alkohol lebih kuat dibandingkan yang berusia lebih tua.
Bagaimana Cara Minum Bourbon?
1. Neat atau on the rocks
Penyajian minuman secara neat berarti enggak menggunakan tambahan apa pun, baik itu air, es batu, atau mixer. Nah, bourbon bisa saja dikonsumsi neat, yang memungkinkan kamu untuk menikmati rasa serta aroma aslinya. Sementara itu, on the rocks merupakan minuman dengan es batu.
Baca Juga: 6 Istilah Bartender yang Umum Saat Pesan Minuman
Biasanya, neat atau on the rocks menjadi pilihan para pecinta whiskey. Ini cocok untuk tasting session, selebrasi tertentu, atau diminum secara perlahan. Dengan begitu, kamu bisa rileks sambil meresapi intensitas minuman.
2. Cocktail
Bourbon turut dijadikan cocktail dengan mencampurkan beberapa bahan. Sebagai contoh, cocktail Manhattan terbuat dari bourbon, vermouth, juga bitters. Cocktail cocok kalau kamu pegiat mixology atau memiliki toleransi alkohol yang lebih rendah. Soalnya, kehadiran mixer sedikit mengurangi kadar alkohol dalam minuman.
Baca Juga: Apa Itu Toleransi Alkohol? Ini Pembahasan Lengkapnya!
Di sisi lain, mengonsumsi cocktail menjadi kesempatan untuk mengapresiasi dan mendalami dunia mixology. Bidang satu ini melibatkan kreativitas dalam menghasilkan campuran minuman inovatif.
Mengaku sebagai pecinta whiskey? Kamu bisa menikmati berbagai tipe whiskey di bar dan club di bawah naungan HW Group, seperti Gold Dragon dan The H Club. Jangan lupa reservasi melalui website HW Group atau aplikasi FlyHWG, ya!